The End of My Study Journey in Sri Lanka

 Ada Apa Dengan "April"?

(DN_Aini story from Ceylon)



Officially, my study journey in Sri Lanka is end in this "April" month.  I'm feeling so grateful, I can fight till the end and never give up. It seems the most difficult journey, can't counting how much tears have fallen down there. Also, I experienced several  unconvenience country's situations in the same month "April" every year which I never imagine before (conflict between ethnicities 2018, boom attack 2019, country lockdown 2020&curfew 2021, and the last one 2022, seeing long demonstration days). No more suffers on the next year hopefully.
Thanks everyone who have shared all the kindness. I have wonderful and rollercoaster journey in this country

Aku juga bersyukur, 2x ini diijinkan kuliah di 2 universitas terbaik di masing2 negaranya [UGM (Indonesia)&UoP (Sri Lanka)] secara gratis dg beasiswa, bisa menyelesaikan kuliahku di bulan yg sama "April".
Dan juga diijinkan mengumpulkan tugas terakhirku lebih awal dr yg lain.
Bedanya, dulu saat kuliah di UGM, aku bs mengambil fast-track, menyelesaikan seluruh perkuliahanku selama 2,5th (sampai sidang ujian TA). Di UoP, kali ini aku diijinkan mengumpulkan skripsiku 5hari lebih awal dr yg lain, tdk ada fast-track krn semester 8 masih full kuliah&ujian, pilihannya lulus tepat waktu (untuk program special degree, 4th dg tambahan waktu 1-1,5 bulan utk menyelesaikan skripsi) atau mau nambah 1th lg tp tdk akan dpt bulanan beasiswa.

Terima kasih utk teman2 yg sudah menemaniku, yg sudah begitu baik & mensupport ku selama kuliah di SL.

Baiklah, ku akhiri sampai di sini tulisan2ku mengenai perjalananku selama di Sri Lanka.
Ayubowan. Bohoma stuti🙏

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Skripsi tentang pernikahan WNI dengan WN SL, terkait hak-hak anak

Apa saja yg perlu dipersiapkan untuk berangkat umrah?