Penantian

 Penantian



Hai... 10 tahun tepat di tahun ini

Penantianmu untukku sudah usai

Tidak terasa waktu bergulir mendekat begitu cepat

Kepadamu yg sudah lama kembali ke keabadian 10 tahun yg lalu

Mungkin memang tidak perlu kau harapkan utk hidup 10th (lagi)

Dimulai pada hari kau sematkan harapan untukku menjadi seorang "dokter" dan berusaha menyisihkan sebagian yg kau miliki

Bahkan harapan dan hari kepergianmu begitu dekat


Sejak 10th yg lalu saat kau kembali ke keabadian

Saat diriku bahkan tidak sanggup utk mengatakan "selamat jalan",  melihatmu utk terakhir kalinya pun aku tidak mampu dan hanya bisa mengurai air mata hingga beberapa tahun kemudian

Kau sudah hidup lagi selamanya di sisi-Nya

Mungkin dari tempat nan jauh disana

Kau melihatku, tanpa aku harus bercerita

Dan kau bisa mendefinisikan sendiri "kesuksesanku" menurut versimu


Terima kasih sudah meyakinkanku untuk terus melangkah hingga sejauh ini

Yang hingga hari ini satu harapanmu belum mampu ku tepati

Aku sudah mencoba semuanya dan gagal

Meski sudah pula kuberanikan diriku kembali berenang menyelami samudera ilmu


Semoga kau tetap berbahagia disana

Memahami peran lakuku yg memang tidak akan sanggup untuk menjadi seorang "dokter"

Tahun ini Tuhan perkenankan menjawab semua tanyaku dan harapanmu


Untukmu yg sudah lebih dulu berpulang ke keabadian

Terima kasih atas penantian panjangmu untukku


Rest in love

Ditulis pada 30 September 2020, Peradeniya Sri Lanka


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Skripsi tentang pernikahan WNI dengan WN SL, terkait hak-hak anak

The End of My Study Journey in Sri Lanka

Kumandang takbir pertama Hari Raya Idul Adha ku di Kandy, Sri Lanka