Kisahku meraih beasiswa kuliah di Sri Lanka
Saat gagal, belajarlah dr kegagalan orang lain, krn bs jd km akan lbh bersyukur ktka apa yg km usahakan tdk lebih berat dr apa yg sdh orang lain korbankan dan perjuangkan
(Cerita dari negara Ceylon oleh DN Aini)
Untuk sampai ke negara ini, hingga pd akhirnya sy menjadi satu2nya yg lolos mewakili Indonesia untuk belajar dan berkesempatan menjadi bagian penerima beasiswa pemerintah Sri Lanka pada batch 2016/2017. Sy pun pernah berkali-kali gagal dalam seleksi beasiswa di jepang, Brunai darussalam dan juga sri lanka, pada pendaftaran sebelumnya
Sedih, kecewa bahkan menangis adalah hal yg sering terjadi ketika sy gagal
Setiap orang tentunya memiliki sikap yg berbeda ketika kata "gagal" menghampiri
Siapapun boleh menangis, siapapun boleh bersedih atau bahkan kecewa
Bagi sebagian orang akan mencoba menghibur diri dan mengatakan "belum rejeki sy th ini dsb", sy pun demikian
Bahkan sering kali sy iri kepada mereka yg lolos seleksi atau memenangkan perlombaan pada usaha pertamanya
Bukan kah rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau. Padahal sebenarnya sama saja
Bahkan ketika kesuksesan menghampiri, ada banyak hal yg masih perlu diperjuangkan lagi
Pada saat sy gagal, sy lbh sering membaca pengalaman kegagalan orang lain untuk bisa mentertawakan diri sendiri bahwa usaha sy ataupun berapa banyak uang yg sy hbskan utk tes toefl, periksa cek kesehatan atau bahkan waktu yg sy habiskan bisa jd tidak ada apa-apanya dibandingkan kegagalan yg dialami orang lain
Tetaplah bersyukur bahkan pada saat gagal, krn Tuhan sedang memberi kesempatan untukmu melatih mental dan juga menghindarkanmu dr hal2 yg tdk km ketahui
Jika harapanmu terhadap sesuatu adalah sangat berharga bagimu, maka jangan pernah menyerah
Karena hasil tidak pernah menghianati usaha
Kandy, peradeniya Sri lanka 22-2-2018
Komentar
Posting Komentar